Soni tertawa mendengar ucapan Cia. Ia lalu menggeleng dan membereskan popok Yola. Bayi kecil itu kembali menggeliat beberapa kali ketika sang ayah membersihkan tubuhnya dan menggantinya dengan popok baru.
"Kalau aku udah kerja, kamu juga harus belajar ngurus pupnya Yola, Sayang," kata Soni setelahnya.
Cia nyengir. Tentu saja, ia tahu itu. Ia akan belajar banyak hal, ia akan melakukan apa saja untuk putri kecilnya. "Makasih, Yah. Aku senang Ayah lebih pinter dibandingkan aku kalau masalah bayi. Aku jadi bisa belajar."
"Semua itu karena pengalaman, Sayang. Aku juga pernah ngurus Tiara waktu bayi," tukas Soni.
Cia mengangguk. "Tapi Ayah keren! Nggak banyak laki-laki yang mau bersihin pup anaknya. Aku udah sering liat curhatan ibu-ibu di media sosial. Aku tetep ngerasa beruntung banget jad
