Desti dan Joko mengangguk. Dan tak lama, Bumi pun melangkah masuk. Ia merasa agak canggung, tetapi Cia terlihat biasa saja dan bahkan melambaikan tangan. "Hai, Om Bumi!" Cia membuat suara seperti anak kecil. Bumi mau tak mau tertawa. "Kamu beneran udah jadi mami sekarang. Selamat, ya!" Cia mengangguk. "Sini deh, liat keponakan kamu yang lucu." Bumi mengangguk. Ia sudah melihat sekilas Yola tadi. Namun, ia juga ingin menggendongnya. Bayi kecil itu terlihat sangat cantik dan menggemaskan. Ia tak bisa berhenti tersenyum menatapnya. Ia menjulurkan tangannya ke pipi Yola yang merah dan perasaan bahagia langsung menjalar di hati Bumi. "Lucu banget, dia mirip Kakak. Tapi mirip Cia hidungnya," kata Bumi pada Soni. Ia menoleh pada Cia yang tersenyum bangga. "Aku boleh foto Yola, nggak?" Cia m