Soni tak berhenti membaca laporan transaksi yang ada di ponselnya. Ia tidak tahu apakah benar Cia tengah hamil atau tidak. Namun, setelah ia pikir-pikir itu mungkin saja. Ia tak ingat kapan terakhir kali Cia mengeluh sakit perut karena datang bulan. Sebelum ia ke Korea, Cia tidak sakit. Apakah ketika itu Cia telah hamil? Soni menggeleng pelan. Ia teringat lagi foto-foto bukti perselingkuhan Cia. Lalu, ia ingat ayahnya berkata bahwa foto itu hanyalah foto editan karena gambar kamar yang ada di foto sangat berbeda dengan suasana kamar hotel. Seharusnya, ia percaya pada Cia. Seharusnya, ia segera mempercayai penyelidikan ayahnya. Sungguh bodoh, ia justru meminta Cia pergi pagi itu. Soni masih melamun hingga Dwi dan Tri bolak-balik mengecek. "Tuan kenapa lagi?" tanya Dwi. "Nggak tahu, Mbak.