"Reynan! Aku mau wedang ronde!"
Rengekan Rubby terdengar cukup nyaring. Membuat Reynan yang tengah tertidur mengerjapkan kedua matanya. Menatap ke arah jam dinding yang berdetak menunjukan pukul satu dini hari.
"Ini jam satu malam, kamu mau wedang ronde?"
Sungguh tidak habis pikir pada perempuan terkasihnya itu. Kenapa ia harus dibangunkan, tepat saat ia mau bermimpi indah.
"Ini malam sekali, sayaaang ...."
Rubby mengembungkan kedua pipi cabinya. Terlihat sangat kesal, "Aku enggak peduli. Pokoknya aku pengin wedang ronde!"
Lihat bagaimana keras kepalanya wanita yang dicintainya itu. Membuat Reynan pusing sekali. Kenapa minta hal yang aneh - aneh ditengah malam seperti ini.
"Aku enggak tahu cara bikinnya, sayang? Lagian, kalau malam - malam begini. Gak ada yang jualan."
Mencoba men
