bab 79

1183 Kata

Dika memaksa saat Lana menolak ajakannya bertemu seseorang yang dianggap Dika sebagai penyelamatnya. Bayangan Lana masih tertuju pada Andra. Dan Lana tidak suka itu. Siapa yang tidak membenci sosok Andra. Sosok yang menjadi penghancur rumah tangganya dan Dika. Meskipun Andra memang orang yang berjasa dalam kesembuhan Dika, tapi bagi Lana semua itu tidak sebanding dengan rasa sakit yang dirasakan Dika dan tentunya saja dirinya. "Jangan cemberut gitu dong, aku jadi pengen nyium terus lihat bibirnya monyong." Dika tersenyum dan mengusap pipi Lana yang sejak tadi menggembung kesal. "Aku nggak suka ketemu orang itu." Lana berdecak kesal. "Kenapa? Kalian harus bertemu biar semua masalahnya selesai. Nggak ada lagi hutang budi, kita bisa hidup bahagia selamanya." "Kamu sembuh aja aku udah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN