bab 80

1276 Kata

Lana mendorong pintu dengan menggunakan bahu, kedua tangannya memegang banyak belanjaan. Dika yang saat itu tengah berada di depan ruang kerjanya segera menghampiri dengan secepat mungkin. "Katanya pulang sore," Keluh Dika saat ia meraih barang bawaan istrinya. "Kenapa nggak bilang sih kalau mau pulang cepet, bawa barang sebanyak ini pula." Nada bicaranya terdengar kesal, tapi Lana justru tersenyum. "Pekerjaannya lebih cepet selesai, jadi pulang lebih awal. Kenapa? Nggak suka aku pulang cepat?" "Bukan begitu." Dika menarik Lana duduk di salah satu sofa, sebelumnya ia menata dua bantal untuk sandaran istrinya. Melihat wanita itu kesulitan berjalan karena perutnya mulai membesar. Untuk ukuran wanita hamil lima bulan, perut Lana sudah sangat terlihat besar sebab ia tidak hanya mengandung

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN