bab 54

1349 Kata

Mungkinkah Adam tidak mengenal Dika? Mungkin saja, melihat bagaimana interaksi kedua lelaki itu tampak seperti teman dekat. Teman dekat yang sesungguhnya, bukan dekat seperti saat bersama Andra dulu. Jika diingat kembali bagaimana cara Andra menatap dan bicara saat bersama Dika tentu saja bukan seperti layaknya bicara pada teman biasa. Tapi seperti tatapan kagum pada seseorang. Lain halnya dengan Adam saat ini, ia tampak biasa saja. Tidak ada tanda-tanda caper atau bersikap berlebihan. Tapi jika Adam mengenal Dika dan tau masalalunya, Lana akan menyebut pertemuan kali ini sebagai jebakan. "Tumben nggak bawa temen." Tanya Adam. "Biasa juga sendiri." Balas Dika. Lelaki itu tersenyum samar, dengan sesekali melirik ke arah Lana. Lana sadar betul lelaki itu menoleh ke arahnya, bahkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN