bab 76

1043 Kata

Lana berhenti tepat di depan ruko yang beberapa waktu lalu pernah menjadi tempatnya mencari nafkah. Kini ruko tersebut di sewa oleh seorang wanita muda yang digunakan sebagai tempat menjual bunga. Berbagai jenis bunga berjejer rapi dari depan sampai belakang. Melihatnya saja sudah membuat hati Lana ikut berbunga. "Hai," Lana menyapa si wanita penjual bunga yang bernama Jasmine. Namanya indah, seindah rupanya. "Hai, Mbak Lana." Jasmine balas menyapa Lana. Beberapa kali bertemu membuat mereka akrab satu sama lain. "Sibuk?" Tanya Lana. Ia mendekat dan mengambil satu tangkai bunga mawar merah, lantas menghirupnya. Baunya sangat harum. Berkat mengenal Jasmine, Lana pun mulai menyukai bunga dan selalu menyempatkan diri setiap satu Minggu sekali. "Lumayan. Mbak Lana sibuk juga ya? Udah dua

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN