Cepat atau lambat berita duka itu akhirnya sampai di telinga Ghani. Berita kehilangan dari sosok yang sudah dianggapnya sebagai Ibu Pengganti-nya telah berpulang meninggalkan dirinya. Sudah dua kali Ghani ditinggal oleh dua sosok Ibu yang turut menyayanginya. Meskipun Ibu Mala bukanlah Ibu kandung Ghani, tapi wanita itu menyayanginya dengan tulus. Sampai akhir hayatnya yang dia pikirkan hanyalah kebahagiaan Ghani. Pesan terakhir yang diucapkan olehnya adalah: “Kamu harus bahagia. Kebahagiaan itu bukan berasal dari suatu sosok atau suatu tempat. Melainkan kamu harus mencarinya dari dalam diri kamu sendiri.” Entah kenapa beliau mengucapkan kalimat itu seolah wanita itu tahu apa yang sedang terjadi dalam pernikahan Ghani yang boleh dikatakan sedang tidak baik-baik saja. Ervin, tetap membi