Chapter 59: Turbulensi

1169 Kata

“Kamu seharusnya tidak membiarkan Istrimu terus berada di rumah orang tua angkatnya.” Ujar Harris, ketika saat itu Ervin sedang berada di ruangan kerjanya di lantai paling atas. Bukan tanpa sebab, kenapa Harris tampaknya gusar. Sudah hampir satu bulan, Ghani beberapa kali bulak-balik Jakarta-Bali hanya untuk bergantian menjaga Ibu Mala. “Hanya beliau yang Ghani punya, Pa. Dia sudah tidak punya orang tua lagi.” Jawab Ervin pada akhirnya. Selama ini Ghani rutin memberikan informasi penting tentang perkembangan keadaan Ibu Mala yang sudah mulai menerima keadaan dirinya dan bisa dibilang sudah kembali melakukan aktivitas hariannya. Meskipun dengan syarat tidak boleh terlalu kelelahan. Niko selalu memarahinya jika melihat Ibunya sudah tampak kelelahan. Beberapa kali juga Ervin hadir menem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN