Bab 77

1194 Kata

"Sampai kapan alu terus disini, Rico? Kamu sudah hampur sebulan mengurungku!" Sarah menatap Putra dengan mata berkilat penuh amarah. Lelaki itu berdiri di depannya, tinggi dengan tatapan penuh intimidasi. "Sampai kamu benar-benar tidak mengandung anakku!" Sarah menelan ludahnya kasar. Sedikit takut melihat Putra yang seolah ingin menerkamnya. "Jadi, kalau aku memang tidak hamil, kau akan benar-benar membiarkanku pergi?" tanyanya, suaranya bergetar menahan emosi. Putra menyilangkan tangan di d**a, menatapnya tajam. "Ya. Tapi sampai saat itu tiba, kau harus menuruti semua aturanku." Sarah menggigit bibirnya. "Kenapa kau melakukan ini, Putra? Kenapa kau begitu ingin memastikan?" Putra mendengus. "Aku tidak mau ada tanggung jawab yang ditinggalkan begitu saja, apalagi jika itu menyangk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN