"Sisil! Keanu! Bukakan pintu! teriak Sarah saat berdiri di depan pagar rumah Keanu, wajahnya merah padam karena marah. Kedua tangannya terus menggebrak pagar besi dengan kasar, membuat suara dentuman keras yang pasti bisa didengar oleh siapa pun di dalam rumah. "Hei! Buka pintu ini sekarang juga! Aku mau masuk!" teriaknya penuh emosi. Seorang security paruh baya yang berjaga di depan rumah menatapnya dengan ekspresi datar. "Maaf, Nyonya. Saya tidak bisa membiarkan Anda masuk. Nyonya Sisil melarang saya melakukan hal itu!" Sarah menggeram, matanya melotot tajam. "Apa maksudmu tidak bisa?! Aku ini istri Keanu! Aku berhak masuk ke rumah suamiku sendiri!" Security itu tetap berdiri tegak, tidak terpengaruh oleh kemarahan Sarah. "Maaf, Nyonya. Tapi Nyonya Sisil sudah memberi perintah tegas