Bab 14

1031 Kata

"Loe gila ya! Loe nggak bisa seenaknya ngtur-ngatur gue. Gue disini juga bukan kemauan gue. Loe yang maksa gue!" Keanu hanya diam. Senyum tak pernah lepas dari bibirnya. Dalam pikirannya, segudang rencana telah dia susun. Dan itu harus terlaksana dengan baik. "Setelah ini, kita ke rumah Mama dan Papa. Mereka pasti seneng kalau tahu, ternyata mereka sudah punya cucu!" “Aku bilang, aku tidak mau ke rumahmu,” suara Sisil tajam, memecahkan kesunyian. Keanu mendengus sinis tanpa menoleh. “Kau tidak punya pilihan, Sisil.” Sisil menatapnya dengan mata berkilat marah. “Aku punya pilihan. Dan pilihanku adalah tidak melibatkan diri lagi dalam hidupmu atau keluargamu.” Keanu menekan rem mendadak, membuat mobil berhenti di tepi jalan. Sisil terhentak ke depan meski sabuk pengaman menahannya. “A

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN