Bab 15

873 Kata

"kenapa wajah kita mirip banget, ya? Mama bilang nggak ada yang mirip sama aku selain dia." Keanu melirik Sisil dengan ekspresi penuh arti, jelas ingin menjawab pertanyaan itu. Namun sebelum dia sempat membuka mulut, Sisil langsung memotong dengan suara tegas. "Itu hanya kebetulan, Sean," kata Sisil cepat. "Banyak orang di dunia ini yang wajahnya mirip. Itu bukan hal aneh." Sean mengerutkan dahi, tampak bingung dengan jawaban ibunya. "Tapi, Om Keanu punya alis sama kayak aku. Hidungnya juga sama." Keanu tersenyum kecil, tampak menikmati situasi ini. "Kau anak yang pintar, Sean." Sisil mendelik tajam ke arah Keanu. "Diam." Keanu hanya mengangkat bahu, pura-pura tak peduli. "Apa pun katamu, Sisil." Perjalanan berlanjut dengan hening. Begitu sampai di depan gerbang sekolah, Sean berlar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN