Keanu baru saja kembali ke kantor setelah meeting bersama klien. Sisil yang baru saja selesai mengatur beberapa berkas merasa lega karena akhirnya bisa pulang lebih awal hari itu. Namun harapan itu segera pupus ketika Keanu melangkah masuk ke ruangannya dengan wajah serius. "Sisil," panggil Keanu dengan nada dingin yang khas. Sisil, yang sedang bersiap membereskan mejanya, menatap bosnya dengan alis terangkat. "Ada apa, Pak?" Keanu meletakkan sebuah map tebal di meja Sisil. "Aku butuh proposal lengkap untuk meeting dengan klien dari Singapura minggu depan. Semuanya harus selesai hari ini." Sisil membelalakkan mata, tidak percaya dengan permintaan mendadak itu. "Hari ini? Pak Keanu, ini hampir jam lima sore!" Keanu menyilangkan tangan di d**a, wajahnya tetap tanpa ekspresi. "Justru kar