Bab 42

913 Kata

"Putra..." "Aku senang kamu baik-baik saja," bisik Putra lirih. Keanu yang melihat itu langsung merasakan dadanya panas. Rahangnya mengeras dan matanya menyipit tajam. Napasnya memburu, mencoba menahan rasa cemburu yang tiba-tiba membakar dadanya. Setelah beberapa detik, Sisil akhirnya melepas pelukan itu. Namun, saat ia menoleh ke Keanu, ia bisa melihat jelas bagaimana ekspresi suaminya yang dingin dan penuh kecemburuan. Seina dan Noah yang menyaksikan kejadian itu hanya saling bertukar pandang dan tersenyum kecil, menyadari betul kalau Keanu sedang menahan rasa tidak sukanya. "Sudah, ayo masuk," ajak Sisil sambil menggenggam tangan Keanu. Keanu tidak langsung menjawab, tapi matanya tetap fokus pada Putra. Putra menyadari tatapan tajam Keanu dan hanya tersenyum kecil. "Aku pulang d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN