"Please, maafin aku ya?"
Sisil menatap wajah suaminya frustasi Keanu. Perlahan, hatinya pun luluh.
Ia akhirnya mengangguk. "Baiklah, Mas. Tapi ingat, aku nggak ingin kamu menyebut nama dia lagi saat bersamaku. Kalau sampai itu terjadi, aku pastikan akan meninggalkanmu selamanya."
Keanu mengulurkan tangannya, menggenggam tangan Sisil erat. "Aku janji."
Keanu pun memeluk istrinya. "Ayo, kita jalan-jalan sebentar. Anggap saja ini sebagai penebusan salahku padamu," ajaknya.
Sisil menatapnya ragu. "Mau ke mana, Mas?"
Keanu tersenyum kecil. "Kemana pun yang kamu mau. Belanja, atau apalah, yang pasti, hari ini, aku ingin membuatmu senang."
Sisil tersenyum lebar. "Baiklah. Hari ini, aku mau shopping sepuasnya!"
Keanu pun mengajak Sisil pergi setelah berpamitan dengan dokter tampan yang sem
