Mirza sudah menyerahkan kembali Kralligimiz kepada Ilker. Dengan demikian dirinya bisa lebih fokus untuk mengurusi Coskun Company dan Abrisam Corp. Pikirnya setelah ia berfokus pada kedua perusahaan itu waktunya bisa lebih sedikit ia gunakan untuk bekerja. Tapi faktanya pekerjaannya tidak bisa selesai semudah itu. waktu yang ia habiskan rupanya masih sama saja seperti saat dia memegang kendali tiga perusahaan. Meeting penting di luar kantor, pertemuan bersama para karyawan yang sudah lama ia percayakan pada asistennya. Belum lagi pekerjaan di luar kota dan luar negeri yang membuatnya semakin sulit untuk memiliki waktu luang. Mirza tahu inilah yang dicarinya selama ini. Selama ini dia juga tidak keberatan dan tidak merasa lelah untuk bekerja keras. Namun sekarang rasanya bekerja seolah me