Part 34

1845 Kata

“Kita perlu bicara.” Ucap wanita yang duduk di dalam mobil. “Masuklah.” Perintahnya yang mau tak mau Halwa turuti. Dengan gugup Halwa duduk di samping wanita itu dan mulai memainkan jemari tangannya. “Tenanglah, aku tidak akan melakukan sesuatu yang jahat padamu.” Lanjut wanita itu dengan senyum di wajahnya. “Apa kau suka bekerja di Askim Elbise?” Tanya wanita itu lagi. Meskipun tidak tahu kemana arah tujuan pembicaraan mereka, namun Halwa menganggukkan kepala. “Suka, Nyonya.” Jawabnya dengan sopan. “Aku tahu kalau kau mengundurkan diri dari Kralligimiz karena Mirza. Tapi apa kau tahu kalau sekarang Mirza tidak lagi bekerja disana?” tanyanya yang dijawab dengan kernyitan dahi Halwa. “Aku ingin bicara padamu tentang Kralligimiz, Halwa.” Lanjut wanita itu. “Aku perlu bantuanmu. Ilker, pu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN