Part 40

2119 Kata

Baik Halwa ataupun Mirza keduanya sama-sama menggelengkan kepala. Keduanya sama-sama menunjukkan ekspresi takut. Hal tersebut jelas membuat Nyonya Caliana memandangnya dingin. “Mirza belum siap nikah, Ma.” “Sa-saya mohon Nyonya, saya tidak ingin menikah dengan Sir Mirza.” Keduanya berkata secara bersamaan yang membuat keduanya saling tatap setelahnya. “Kamu tidak siap menikah tapi kamu mengejarnya?” tanya Nyonya Caliana pada putra bungsunya dengan nada dingin. “Untuk apa kamu mengejarnya selama ini dengan cara diluar nalar kalau kamu hanya ingin mempermainkannya?” ucapnya dengan sinis yang membuat Mirza menundukkan kepala. “Dan kamu, kalau kamu tidak ingin bersama dengan Mirza, kenapa kamu melakukan semua ini?” tanyanya pada Hawla. Halwa hanya bisa menggelengkan kepala. “Kalau

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN