Berhari setelahnya, Mirza mecoba untuk mencari keberadaan Halwa. Ia menghubungi orang-orang yang ia duga bergubungan baik dengan Halwa dan akan memberikannya informasi tentang gadis itu.
Orang yang pertama kali dihubunginya saat pagi menjelang adalah Puri. Mirza menghubunginya dan bertanya apa Halwa ada menghubungi gadis itu.
“Halwa tidak menghubungi saya selama beberapa waktu terakhir ini, Sir. Memangnya ada apa?” Puri balik bertanya.
“Halwa menghilang dan nomornya tidak bisa dihubungi.” Jawab Mirza apa adanya. “Apa dia tidak menghubungimu dengan nomor lain?”
“Tidak ada.” Jawab Puri singkat.
“Bisakah aku minta nomor adiknya, atau orangtuanya?” pinta Mirza lagi.
“Saya tidak bisa dengan bebas memberikan nomor pribadi orang tanpa izin, Sir.” Tolak Puri denga halus.
“Kalau begitu
