Canggung. Mungkin itu adalah kata yang tepat untuk saat ini. Atau lebih tepatnya untuk Rhea sendiri.
Tiga orang perempuan dihadapannya sedang berbicara dengan seru sedangkan Rhea hanya menatap mereka lalu menunduk meremas jari-jemarinya.
Rasanya gugup saat berinteraksi dengan orang lain membuat Rhea tidak dapat bersosialisasi dengan baik, maka dari itu ia sebisa mungkin menjaga jarak dengan mereka. Selain tingkah mereka yang sok asik, alasan itulah yang membuatnya tidak mempunyai banyak teman. Lagipula, mereka sudah tidak menyukainya dari awal karena predikat "anak emas". Kalau saja bukan karena tugas kelompok yang diwajibkan ini, Rhea lebih memilih mengerjakannya sendiri.
"Rhea,"
Mendengar namanya dipanggil, Rhea mendongak. Tiara, satu-satunya perempuan di kelas itu yang bersikap bias
