BAB 54 Malvin masuk ke dalam kamar dengan berbagai pikiran yang masih berkecamuk. Dia ambil kunci mobil diatas nakas dan bergegas keluar menuju garasi. Pikiran nya sungguh kalut. Dia butuh menenangkan diri sejenak. Dipacunya mobil ke luar garasi. Pak Parno satpam rumah yang sedang berjaga sempat ragu untuk membukakan pintu pagar. Tapi melihat raut amarah pada anak majikan nya itu Pak Parno tak berani membantah. Malvin membawa mobil nya tak tentu arah. Hingga saat mobil melewati taman kota Malvin segera menepi. Dia keluar dari dalam mobil. Diacaknya rambutnya frustrasi. Malvin duduk di salah satu bangku taman. Di tengah malam seperti ini taman sudah sedikit sepi dan tak serame sore hari. Malvin menengadah sekelebat bayangan Aira muncul dalam benak nya. " Aira... Kenapa aku bisa sekacau