BAB 41
Mereka makan di resto yang tak jauh dari kantor. Vania masih saja tampak kesal dengan kehadiran Aira. Bahkan Vania tak habis pikir kenapa Malvin harus mengajak karyawan nya itu, padahal niat Vania hanya ingin menghabiskan waktu berdua bersama Malvin. Maklum, Vania memang sedang berusaha mengejar cinta Malvin kembali.
Malvin duduk disamping Aira, membuat Vania yang duduk di depan nya semakin bertambah kesal.
" Vin, ngapain kamu duduk disitu? Ayo, duduk lah disini. " Vania menepuk kursi di sebelahnya.
" Aku lagi ingin duduk disini, " jawab Malvin tanpa menghiraukan Vania.
Pelayan datang membawa buku menu. Malvin melihat- lihat daftar menu dan mulai memilih beberapa makanan.
" Ai, kamu mau makan apa? "Malvin tersenyum manis pada Aira dan menggenggam tangan Aira yang berada di ata
