BAB 42 Malvin merasa lega saat panas tubuhnya akibat gairah yang tak tersalurkan sedikit demi sedikit mulai dapat ia kendalikan. Junior yang dibawah sana sepertinya juga sudah mulai tertidur. ini sudah hampir mendekati tengah malam lebih tepatnya jam 11 malam dan Malvin harus merelakan tubuhnya diguyur dingin nya air shower. Hasrat yang sudah di ubun-ubun tidak dapat ia tuntaskan pada istri cantiknya itu. Dan dengan terpaksa dirinya harus memilih jalan ini untuk menetralkan kembali tubuhnya yang sudah terbakar oleh gairah. Malvin keluar dari kamar mandi. Lebih tepatnya kamar mandi yang berada di kamar Danisha. Letaknya bersebelahan dengan kamar Malvin yang saat ini tengah dikuasai oleh Aira. Sudah dua hari ini tiba-tiba Aira sering mual jika melihat dirinya. Malvin sudah mandi, sudah wan