Chapter 79

1580 Kata

Panggilan telah di terima oleh Felisa dari Jason dan sekarang ia sudah berdiri di depan sebuah bangunan yang di sebutkan dalam alamat. Felisa mengambil nafas panjang kemudian di hela perlahan sebelum memberanikan diri masuk ke dalam bangunan. Langkahnya bergerak maju seirama, seseorang mengarahkan Felisa menuju sebuah tempat di mana Rubin berada, wajah Rubin sungguh kacau, memar dan darah berada di mana-mana terlebih posisi Rubin yang terikat berdiri membuat Felisa langsung bergerak mendekat untuk melepaskan ikatan tersebut. “Rubin!” Kedua kelopak mata Rubin terbuka melihat Felisa yang berusaha melepaskan ikatan, “Kenapa kau kemari, ini bisa membahayakanmu.” ucap Rubin dengan lirih sebelum tubuhnya ambruk dan segera di tangkap oleh Felisa. “Dia bukan manusia, kau tidak akan bisa mengal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN