bc

Terpikat Duda Sahabat Papaku

book_age18+
460
IKUTI
5.6K
BACA
HE
age gap
fated
drama
bxg
brilliant
city
office/work place
widow/widower
like
intro-logo
Uraian

🫦18+🫦"Kita harus berenti sekarang, La!"

"Kenapa? Gue kurang muasin om om kayak lo?"

"Astaga, bukan. Kamu anak sahabat aku!"

Dianggap gagal menstabilkan perusahaan, Diego terpaksa memanggil mentor khusus mengajari Sinola, putri tunggalnya alias princess daddy yang. Sosok Benjamin Miller, manager marketing berstatus duda terkenal nyentrik dan sedikit arogan sekaligus sahabat ayahnya diterbangkan langsung cabang perusahaan di Perancis. Sinola tentu kesal dengan aturan dadakan ayahnya. Baru pertama kali bertemu, Ben dan Sinola sudah tidak akur dan tak jarang berselisih paham. Namun, seiring waktu, tanpa disadari keduanya mulai terlibat konflik perasaan mendalam dan juga penuh hasrat liar sehingga di belakang sang ayah hubungan perbedaan usia lima nyaris lima belas tahun itu tercipta.

chap-preview
Pratinjau gratis
Apa service gue kurang memuaskan?
"Kita harus stop, La." "Kenapa? Apa cewe kayak gue gak bakal bisa muasin om-om kayak lo? Benjamin melerai percumb*an terhadap Sinola, puan berusia dua puluh lima tahun yang kini ada di pangkuan pahanya. Di saat bersamaan, pria tampan berpesona matang dengan usia yang hampir memasuki kepala empat itu telah membuat mood Sinola berantakan. Ia pun segera beranjak dari pangkuan Benjamin—membenahi atasan yang hampir tertanggal sempurna. "Fine kalau lo gak menginginkan gue. Gue bisa cari yang lain," tandas Sinola kesal. Mendegar hal tersebut, dad* Benjamin panas dan segera merengkuh tubuh langsing Sinola, jemarinya mencengkeram dagu gadis tersebut dan berkata, "Kamu tahu bukan itu alasannya, Baby. Kalau kamu mikir saya gak turn on ngadepin kamu, kamu bisa cek ke bawah saya buat buktiin. Dan kalau saya mau, saya bisa bikin kamu jalan merangkak setelah selesai karena saya gak mungkin main slow." Bisikan Benjamin yang terdengar lembut tapi penuh penekanan, malah semakin membuat birah" Sinola menggebu. "Kalau begitu lakuin, Ben. Gue juga gak mau maen pelan. I want you to f**k me very hard!" pinta Sinola memohon seraya kuku jemari menjelajah, membelai d**a bidang Benjamin lalu turun, ke area perut six pack-nya. Tanpa berkata lagi, Benjamin yang sudah tersulut nafsu, langsung menggendong tubuh Sinola lalu melemparnya ke atas ranjang. Beberapa hari sebelumnya. Ponsel milik gadis berparas cantik paripurna bergetar hebat di atas nakas dan sukses membangunkan sang empunya yang terlelap di sebelah pria tanpa menggunakan sehelai kain pun, hanya ditutupi selimut sampai batas d**a. "Ergh! Siapa si berani ganggu pagi-pagi?" rutuk dara bernama lengkap Sinola Arabel Philip seraya masih memejam mata. Gadis dengan sapaan akrab Nola lantas meraba nakas di sebelahnya untuk meraih ponsel. Treya? Mengapa pagi buta doi sudah nelpon gue, Ergh? Meski malas, Sinola terpaksa harus menerima panggilan Atreya Simon, sang sekretaris dikarenakan khawatir ada hal penting menyangkut pekerjaan. "Ada apa, nih? Berani banget bangunin Nyai tidur cantik!" protes Sinola. "Astaga, La! Ini udah hampir jam delapan." Sinola terhenyak. Gadis itu pun segera mengecek layar ponsel sebelum melanjutkan obrolan dengan Atreya. "Astaga, ini cuma jam delapan, Trey. Lo tahu kan gue bebas datang kapan aja. Please, deh. gue CEO nya kali," balas Sinola seraya memutar bola mata dengan malas. "Tapi, ini emergency, La." "Emergency gimana? Emang kantor kebakaran apa, bawa-bawa emergency! Jangan lebay dan ganggu hari senin gue sama hal gak penting, ok." "Ya, ya. Lo emang Nyai penguasa kantor. Tapi lain ceritanya kalau Bokap lo yang bakalan datang sebentar lagi. Dia mau inspeksi dadakan Cosme, La." "What! Pa-pa?" Sinola sontak melebarkan netra yang tadinya masih sayup-sayup imbas terkejut. "Bu-kannya Papa lagi di Paris?" "Lo tau Bu Esa, kan?" "Manager HRD? Apa hubungannya sama Bu Esa, Trey? Lo jangan nakut-nakutin gini dong!" Atreya menjelaskan detail dengan terburu-buru, mengatakan bahwa Esa Siera sang Manager HRD nyatanya menjadi mata-mata Sinola atas perintah sang ayah. "Astaga, bisa-bisa gue dihukum kalau sampai keduluan papa ke kantor." Sinola bermonolog resah sekarang. Tak lama, ia segera memerintahkan Atreya menyiapkan laporan keseluruhan progress perusahaan bernama Cosme Corp. sementara dara cantik berusia dua puluh lima tahun itu akan bersiap-siap berangkat ke kantor. Sinola Arabel Philip, 25 tahun, CEO Cosme. Corp adalah seorang putri dari duda konglomerat bernama Diego Philip. Sebagai putri pengusaha satu-satunya, otomatis Sinola akan menjadi penerus tahta kerajaan bisnis sang ayah. Meskipun begitu, Sinola yang sebelumnya ber-tittle Princess Daddy Atau putri manja sang papa masih belum terlalu matang dalam menjalankan bisnis yang diturunkan Diego. Maka dari itu, Diego mengujinya dengan menjadikan Sinola sebagai CEO di salah satu perusahaan miliknya yang bergerak di bidang kosmetik terkenal yakni Brand Queen Cosme. "Hmpp! Mau kemana, La? Ini masih pagi ini, lho?" lenguh suara pria. "Sini! Balik lagi ke tempat tidur," lanjut pria bernama Jake Millano yang nyatanya tidur di ranjang yang sama dengan Sinola. "Pagi dari Hongkong! Ini udah mau jam 8, Jake. Cepetan Kita harus ke kantor." Sinola terlihat sibuk ke arah kamar mandi dan kembali secepat kilat mengenakan baju formal khas kantor. "Lo kan CEO nya. Nemuin siapa pagi-pagi, hah? CEO cicak penghuni gedung?" cemooh Jake santai. "Jangan becanda sekarang, deh. Gak tepat tau gak! Gue dapet laporan kalau bokap mau sidak." "What! Pak-Diego?" Mendengar nama Diego, sikap santai Jake berubah kalut dalam sekejap. Tubuh yang masih bertelanjang d**a segera ia tegakkan dari posisi berbaring. Ia tahu betul ayah Sinola alias penguasa perusahaan yang sebenarnya bisa melalukan hal buruk jika Jake ketahuan tidur dengan putrinya. "Buruan mandi trus siap-siap. Posisi lo kan vital juga, Jake." Sinola kembali memperingati posisi penting Jake di kantor yakni Manager Marketing. "Tunggu? Maksud lo ... beneran Pak Diego bokap lo, kan?" Otak Jake kembali loading untuk memastikan Diego yang dimaksud adalah bos besar di atas Sinola. "Lah iya Jake, Anjr*t! Lo pikir ngapain gue daritadi kelabakan mau langsung ke kantor? lo pikir mau nemuin Diego tukang ledeng?" balas Sinola sarkas atas sikap lemot Jake. "Bukannya doi di Perancis?" "Ergh! Gue juga taunya Papa di sana. Tapi, Treya barusan telpon kalau dia nguping Bu Esa nelpon bokap. Jet Pribadinya udah landing." "Mamp*s gue! Mana semalem tidur sama anaknya pula." Jake membatin ketakutan untuk sesaat. Hingga teriakan Sinola menyadarkan angannya. "Hey. Buruan!" tegur Sinola. "I-iya, sabar." "Satu lagi. Inget, ya! Apa yang terjadi antara kita itu rahasia. Awas sampe bocor! Apalagi ke circle kantor," ancam Sinola memperingati Jake perihal kegiatan panas keduanya malam tadi dan juga sebelum-sebelumnya. "Yes, Bos." Selesai persiapan, keduanya segera bergegas ke kantor. Beberapa saat kemudian. Dalam perjalanan, Atreya diminta Sinola langsung memasuki ruang meeting besar untuk membahas beberapa keseluruhan laporan sebelum weekly meeting dengan seluruh staf dilakukan. Ketika Sinola memasuki ruang meeting, hanya terlihat Atreya selaku sekretarisnya disana. "Fyuh! Untung bokap belom datang." Sinola berdecak lega seraya menghampiri Atreya. Sementara itu, Atreya yang biasa menyambut Sinola dengan cicitan bak burung beo dan juga sapaan non formal kali ini tidak begitu. Sang asisten mendadak menjadi pendiam seraya melempar senyum getir. "Kenapa lo? Tegang banget. Mau berak?" tanya spontan Sinola. "Eung ... gak, Bos." Sinola mengekerutkan dahi keheranan pada sikap tak biasa Atreya. "Gak usah formal- formal lah kalau berdua doang. Meeting-nya juga belum dimulai," tutur Sinola enteng tak terlalu mengindahkan perubahan sikap Atreya. "Itu karena Atreya sedang menjalankan pekerjaannya dengan baik, Nola." DEG! Gawat! Suara ... ini.

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
154.9K
bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
24.4K
bc

TERNODA

read
195.8K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
231.5K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
184.0K
bc

Setelah 10 Tahun Berpisah

read
21.1K
bc

My Secret Little Wife

read
129.5K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook