81~DS

1567 Kata

“Nar,” panggil Jericho begitu melihat sosok Sinar saat ia memasuki butik. Jericho bergegas menghampiri dan bersedekap di samping wanita yang sedang memilih pakaian. “Bang Jer ngapain nyusul ke sini?” tanya Sinar sambil menarik sebuah pakaian berukuran jumbo berwarna hitam. “Kan, aku sama Janus mau ke kafe.” “Kenapa nggak bilang sama aku kalau mau kerja? Kenapa harus kerja? Kamu kurang apa di rumah? Kamu itu lagi hamil, harusnya istirahat aja? Kalau kandungan kamu kenapa-kenapa gimana?” cecar Jericho menatap datar pada Sinar. Janus dan Sinar kompak melongo mendengarnya. “Cewek hamil yang kerja di luar sana nggak cuma Mbak Sinar keleess,” protes Janus membela Sinar. “Jadi apa salahnya kalau Mbak Sinar kerja? Dia, kan, juga butuh biaya buat bayinya.” Semakin ke sini, Janus semakin curiga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN