89~DS

1677 Kata

“Nar, coba dipikir dulu dengan tenang,” ujar June setelah Elo keluar dari ruangan. “Buang ego dan gengsi jauh-jauh. Karena, kamu dan El sebenarnya masih bisa bersama. Semua ini—” “Ngapain?” sela Jericho yang berdiri berseberangan dengan June. Setelah membersamai Sinar selama kehamilan, kini ia juga bisa melihat bagaimana detik-detik wanita itu akan bersalin. Sungguh sesuatu yang sudah lama diinginkannya, tetapi sang istri belum kunjung mau mencoba dan berusaha untuk hamil. “Iya, ngapain?” timpal Janus yang berbaring nyaman di sofa. “Apa mama lupa, mantannya mbak Sinar itu sudah ngapain aja?” Tidak hanya itu, Janus juga masih menyimpan kesal karena tidak bisa membalas pukulan Elo. “Sinar sudah minta El keluar dari kerjanya, tapi sampe sekarang apa?” sahut Jericho meneruskan. “Dia masih

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN