Sinar mengira, ia akan memakai baju batik milik Elo agar bisa seragam dengan yang lainnya. Namun, ternyata seragam yang dimaksud adalah seragam kantor tempatnya bekerja, yakni kemeja Metro. “Kirain pake seragam batik!” Sinar berdecak setelah keluar dari kamar mandi. Memakai seragam Metro yang kebesaran dan ujungnya dimasukkan ke dalam celana jeans. Elo mengangkat kedua alisnya sembari mengancing seragam batik yang baru ia pakai. “Terima kasih kembali.” Elo berdecak lalu berbalik. Melihat tampilan dirinya dari cermin dan memastikan semuanya sempurna. “Jadi orang nggak ada syukurnya sama sekali.” “Syukur,” kata Sinar berdiri di samping Elo dan bergegas mengeluarkan bedak dan lipstik dari tas. “Oia, Pak El buka kamar sendiri? Soalnya aku nggak lihat daftar nama Pak El di list.” “Iya.”

