24~DS

1341 Kata

“He, Nar.” Elo berlutut di depan Sinar, setelah mendudukkan gadis itu di lobi. Menepuk-nepuk pipi gadis itu, karena pikiran Sinar seolah mengambang entah ke mana. “Aku El, Nar. Nar!” Sinar menatap Elo. Namun, pikirannya berputar pada semua kejadian yang dialaminya bersama Violet. “Nar!” “Pak El ...” Sinar mencebik, berujar lirih. “Saya ... mau mual ...” “Mau muntah?” Elo baru saja hendak berdiri ketika Sinar mencengkram sisi kemejanya. Detik berikutnya, Elo tidak sempat menghindar. Ia hanya bisa membeku, saat Sinar memuntahkan isi perutnya, tepat mengenai bajunya. “Maaf ...” Sinar menunduk, menarik kedua tangannya perlahan lalu mengusap mulutnya. Ia tidak berani menatap Elo dan hanya terpaku pada noda di kemeja dan celana pria itu. Tiba-tiba saja, Sinar khawatir jika Elo akan bersik

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN