Pyaar .... Azura tertegun, menatap gelas yang tak sengaja ia jatuhkan karena tangan kanannya yang memegang mendadak kebas. Gelas kaca itu terkapar dalam keadaan pecah di lantai kayu Danian yang hendak melangkah masuk ke kamar mandi, mendadak berhenti, kemudian menoleh, memastikan apa yang terjadi. Entah kenapa, apa yang terjadi membuat dunianya seolah berputar lebih lambat terlebih ketika ia mendapati butiran bening sampai berjatuhan dari kedua sudut mata sang istri. “Sayang, kamu terluka?” sergah Danian yang langsung menghampiri Azura. Saat Danian tinggalkan, istrinya itu tengah minum dan menggunakan gelas yang sudah disediakan pihak hotel. Gelas yang keberadaannya ada tepat di sebelah nakas posisi Azura tidur, kini terkapar pecah di lantai marmer kayu bersama air minum yang membuat