71- Lebih Dahulu

1130 Kata

Jena mengelus- elus pergelangan tangannya yang memerah itu dengan bergantian. Gadis itu tampak masih meringis ketika telapaknya itu bersentuhan dengan pergelangan tangannya. Ia tidak menyangka bahwa cengkraman kedua cowok itu benar- benar kuat. Mereka bahkan tanpa sadar telah menyakiti Jena. Mendadak Jena menjadi takut akan amarah Jun dan Bayu itu. Kedua cowok itu tidak bisa dibiarkan di dalam satu ruangan bersama- sama. Bisa terjadi peperangan. Iya, perang dunia ketiga seperti yang Rehan katakan hari itu. "Masih sakit?" Jena menoleh pada Karina yang berjalan bersisian dengannya itu. Gadis itu tampak ikut meringis ketika Jena meringis kesakitan. Mereka saat ini tengah berjalan dengan santai, hendak pulang menuju rumah masing- masing. Siang hari yang terik tidak membuat keduanya takut

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN