Sepertinya Jena harus berterima kasih kepada bel sekolahnya tadi. Karena jika tak ada bel yang berbunyi seperti itu, maka ia harus rela mendengar Bayu yang menjelaskan tentang mimpi itu kepada Karina dengan panjang lebar. Beruntungnya tadi ketika Bayu hendak menjelaskan lebih jauh tentang mimpi itu kepada Karina, bel masuk berdering dengan nyaringnya. Sehingga kesempatan itu dimanfaatkan oleh Jena dengan langsung menarik lengan Fina dan Karina untuk kembali ke kelas mereka. Untuk saat ini Jena bisa merasa tenang karena Karina terlihat tak penasaran sama sekali dengan maksud mimpi aneh itu. Mungkin karena saat ini sedang pelajaran terakhir dan ada guru Matematika mereka di depan kelas, sehingga Karina tak bertanya apa- apa lagi. Namun Jena juga masih belum bisa bernapas lega jika nanti be