105- Sosok di Mata Jena

1055 Kata

Jena masih tak percaya pada apa yang semua ia lihat itu dengan mata kepalanya sendiri. Gadis itu sudah mengucak kelopak matanya berulang kali, tetapi semua penglihatan itu tetap sama. Tak ada yang berubah. Pesta Topeng yang beberapa menit lalu ia datangi, telah menjadi Pesta milik orang-orang Belanda dan para bangsawan di masa lalu. Pun ketika kini sosok Lingga itu berjalan ke arahnya dengan senyum lebarnya. Jun dari masa lalu itu benar- benar tampan. "Apa gue halusinasi?" Jena kembali bertanya kepada dirinya sendiri. Ia sangat bingung saat ini. "Tapi kalau gue cuma halusinasi, gak mungkin. Harusnya tadi pas gue kucak kelopak mata, semuanya pasti menghilang, ya, semua bayangan aneh tentang masa penjajahan Belanda itu harusnya menghilang." Gadis itu kembali bertanya dengan bingung.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN