"Wah, itu Jena?!" Suara heboh itu berasal dari seorang cowok yang mendelikkan matanya lebar. Cowok itu adalah Zaldi, teman sekelas Bayu yang sekaligus teman satu organisasinya. Zaldi membuka bibirnya lebar- lebar dan selanjutnya cowok itu menutupnya lagi dengan tangannya. Sekali lagi dengan hebohnya memandang sosok gadis di tengah ruangan itu. "Bay, itu ... Jena!" Zaldi kembali bersuara. Ia kini malah menepuk- nepuk lengan Bayu yang berada di sampingnya itu. Tak hanya menepuk, kini cowok itu menarik tangan Bayu agar mau menatapnya. Sontak Bayu mengikuti arah pandang Zaldi itu. Cowok itu menatap Jena di sana lewat jari tangan Zaldi. Dan mata cowok itu seketika membelalak lebar begitu menyadari bahwa memang benar gadis yang tengah mereka lihat itu adalah Jena. Ya, Jena yang itu. "Wah,