Episode 39 : Malam Tak Terlupakan

2071 Kata

Toko perhiasan. Giani mulai menduga-duga, apa maksud suaminya mengajaknya ke sana? Rarendra menggandengnya, benar-benar gandengan yang sangat erat, ruas jemari tangan mereka mengisi satu sama lain. Seolah, sedikit saja Rarendra lengah dan membuat gandengan mereka tak sekuat sekarang, Giani akan hilang dan tak lagi bisa Rarendra jangkau. Rarendra langsung menuntun Giani ke etalase yang memajang cincin pasangan. “Mah, kamu yang pilih, ya?” Suasana di sana tidak begitu ramai, membuat Giani yang awalnya sedang mengamati tetap bisa mendengar suara Rarendra dengan sangat jelas. Namun, Giani merasa bingung, kenapa Rarendra memintanya untuk memilih? “Milih gimana, Yah? Ayah mau beli perhiasan? Buat apa?” Giani menatap serius sang suami. Ia dapati, Rarendra yang langsung menghela napas dalam, me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN