Episode 38 : Kencan

2172 Kata

“Mah?” sapa Rarendra terbilang kaku sekaligus canggung. Di sela jam istirahat, Rarendra sengaja menghubungi sang mamah. Seperti permintaan Giani, Rarendra berniat mengabarkan hubungannya dan Giani, pada orang tuanya lewat sang mamah. “R-rarendra, ini kamu?” Dari seberang, suara Kasih mamah Rarendra, terdengar bergetar, sengau dan seolah sangat tidak percaya. Rarendra refleks mengangguk. “Iya, Mah, ini aku. Mamah apa kabar?” Di depan jendela kaca di ruang kerjanya, Rarendra tersenyum santai, senyum yang benar-benar hanya sedikit menarik sebelah ujung bibirnya. Sangat berbeda ketika dirinya bersama Giani dan anak-anaknya. “Masih kamu berani tanya kabar setelah bertahun-tahun kamu menghilang? Sekarang kamu tinggal di mana? Mama kangen banget, Mama pengin ketemu!” Kali ini, kasih merengek d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN