Episode 37 : Perang Batin yang Giani Alami

2024 Kata

“Yayaaaah!” Rarendra masih di dalam mobil dan baru mematikan mesinnya, tapi Gio dan Gia sudah sibuk berebut sampai lebih dulu pada Rarendra. Giani yang ditinggal, refleks mengelus dadda sambil menghela napas pelan. Kepulangan Rarendra langsung membuat ketenteraman di rumah mereka terusik. Suasana yang awalnya sepi sekaligus terasa ada yang kurang akhirnya hidup. Seperti biasa, Giani segera mengambil alih tas kerja Rarendra karena kedua anaknya langsung menempel dan tidak mau turun dari embanan Rarendra. Gio dan Gia, alasan pertama sekaligus utama, hubungan mereka ada. “Hari ini tas Ayah berat lho, Mah. Sudah taruh bagasi saja, nanti biar Ayah ambil sendiri,” ujar Rarendra mengkhawatirkan Giani. Di tengah suasana petang menuju malam, Rarendra menatap Giani penuh perhatian. Giani mesem,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN