Elsa menggeliat, melirik jam yang sudah menunjukan pukul sembilan malam. Ia bergegas bangun dan duduk sambil menatap sosok yang tampak sangat pulas tidur itu. Tubuh mereka masih sama-sama polos, hanya tertutup selimut milik Elsa. Sementara baju mereka menumpuk di nakas samping ranjang. Elsa melangkah perlahan, turun dari ranjang dan menuju kamar mandi guna membersihkan diri. Rasanya begitu lengket, panas dan gerah. Elsa duduk di closet sambil menguap, matanya masih setengah terpejam. Ternyata kehidupan pernikahan itu seperti ini ya? Elsa tersenyum, kalau dipikir-pikir, rugi juga dia sudah membuang satu tahun usia pernikahan mereka hanya demi membalaskan dendam yang ujung-ujungnya juga malah melukai Elsa sendiri. "Bodoh!" Elsa bangkit, melangkah ke bawah shower, menghidupkan benda itu