“Christ cari yang kayak Mesa, Ma!”
Angela tersentak, ia menoleh dan menatap anak nomor tiganya dengan tatapan tidak mengerti. Mesa? Mesa siapa yang Christ itu maksud?
“Mesa?” tanya Angela tidak mengerti, siapa gadis yang Christ maksud?
Christ tersenyum kecut, ia menghela nafas panjang, kembali mengusap wajahnya dengan kasar dengan kedua tangannya.
“Mama nggak akan mengerti,” desis Christ lirih.
“Oleh karena itu buat mama mengerti, ceritakan semuanya pada mama, siapa tahu mama bisa membantu, Christ.” Rayu Angela lirih, ditepuknya pundak Christ dengan lembut, ia penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi pada Christ?
“Tidak sekarang, Ma. Christ masuk dulu ya, Christ ngantuk.”
Christ bangkit, mendaratkan kecupan di pipi sang mama dan melangkah masuk meninggalkan mamanya yang masih t
