(++) Malam Yang Liar.

1190 Kata

“Ahhh … Jafran ….” Suara Zumena serak, penuh campuran malu dan gairah. Jafran tersenyum tipis, mencondongkan tubuh, bibirnya nyaris menempel di telinga Zumena. “Rasakan ini … setiap detik aku di sini, hanya untukmu, Mena,” bisiknya, suaranya serak dan menggoda, napas hangatnya menelusup ke kulit lehernya. Zumena menelan ludah, jantungnya berdegup kencang, tubuhnya hampir tak bisa menahan diri dari sentuhan yang semakin dekat itu. “Jafran … jangan … ahhh ….” Suara yang hampir putus, tapi ia tidak menolak. Malah menutup mata, menyerah pada dorongan yang membara. Jafran memejamkan mata ketika dia menghisap puncak bukit kembar milik Zumena. Suara rintihan wanita itu menjadi alunan yang paling seksi dan membakar gairahnya. Zumena menggeliat, desahan lebih terdengar sekarang. “Ahhh … Jafra

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN