Ancaman Alfredo

1108 Kata

Sore hari tiba, Zalikha akhirnya bisa keluar dari kamar dengan wajah masam. Dia mendelik pada Daylon yang berjalan di sampingnya, selagi mereka sedang menuju ke lantai bawah menemui keluarga besar. “Wah-wah! Belum menikah saja sudah berani tidur sekamar dan baru keluar jam segini, baru tau kalau seks itu enak, Zalikha?!” komentar pedas Sarah langsung menyambut mereka begitu tiba di ruangan besar nan mewah itu. Zalikha hanya bisa terdiam dengan kepala tertunduk karenanya, dia merasa malu di hadapan Alfredo. Terlebih dia melihat Hugo yang tersenyum sinis ke arahnya. “Bisa diam tidak?!” tukas Daylon menoleh dengan tatapan dingin pada Sarah, kesal karena mertua keponakannya itu asal bicara saja. Sarah mendelik ke arahnya, merasa tidak dihormati oleh sikap Daylon. Lelaki itu mempersilahkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN