(++) Mendominasi

1119 Kata

Zalikha menggigit bibir menahan desahannya ketika Daylon memaksa mencumbunya, menciumi leher dan buah dadanya–yang tak memakai bra di balik baju tidurnya. “Mmmphhh ….“ Zalikha merintih manakala Daylon menyentuh butiran kecil yang menonjol dari balik piyamanya. Menekan dan memilinnya dengan lembut, sesekali meremas bukit kenyal itu yang membusung indah di bawahnya. Zalikha memekik tertahan ketika tiba-tiba Daylon mengoyak piyamanya dengan paksa, membuat kancing-kancingnya terlepas dan terlempar ke berbagai arah. “Jangan!” pekik Zalikha, kaget. Namun itu membuat adrenalinnya terpacu, serta gairahnya sontak terbakar. Daylon menyeringai, Zalikha menolak namun tubuhnya menggeliat erotis dibawah kurungannya, menandakan jika gadis itu memang sudah terbakar gairah. “Salah kamu sendiri,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN