Beberapa saat kemudian … Daylon tersenyum menahan geli ketika Zalikha dengan polosnya menunjukkan film yang dia katakan tadi. Perempuan itu pun sibuk mengotak-ngatik laptopnya untuk mencari film itu dan menunjukkannya pada Daylon. “Ini, lho!” kata Zalikha sambil memutar layar laptop pada Daylon. Daylon tertegun melihat poster awal film itu, yang mana ada seorang pria yang bersandar di dinding dan tangannya terangkat ke atas sementara si wanita memegang tangan si pria itu dan satu tangan lainnya masuk ke dalam kaos si pria. Posisi keduanya pun begitu rapat sampai bibir mereka hampir bertemu. “Film ini?” ujarnya sambil merapatkan bibir menahan tawa. Zalikha mengangguk. “Sayang, dari poster filmnya saja sudah kelihatan kalau ini film biru. Kamu suka nonton film begini?” kata Daylon p