“Likha, kamu juga pulang!” sambut Aksa tersenyum lebar menyambut kedatangan putrinya itu. Zalikha pun tersenyum hangat lalu masuk ke pelukan Sang Ayah. “Aku kangen Ayah!” katanya sambil memeluk tubuh tegap ayahnya itu. Ara terlihat sinis dan Sarah memutar bola matanya melihat adegan itu. Hugo hanya diam, sementara Daylon tersenyum karenanya. Hanya dengan Aksa lah, Zalikha bisa bersikap layaknya seperti seorang anak, manja dan merengek pada Aksa. Aksa membelai rambut Zalikha dengan sayang. “Baru sehari kamu di sana, sudah kangen lagi!” kekehnya. Zalikha juga tertawa kecil. Mereka pun lalu bersama-sama duduk di ruang keluarga, membahas hari pernikahan Daylon dan Zalikha yang rupanya hanya tinggal beberapa hari lagi. “Ayah juga kaget ketika asisten Tuan Alfredo memberitahukan hal itu k