Suasana terasa hening tanpa kicauan bodoh yang biasanya terjadi dalam lingkup kendaraan yang sedang Bara lajukan. Kini tatapannya melirik Ratna lagi, entah apa yang dipikirkan gadis udik itu, mulutnya seolah sedang membenci kalimat. Dan itu yang membuat Bara sedikit penasaran. Ada apa? Apa dia gugup karena sebentar lagi akan bertemu dengan keluarganya? "Kamu kenapa?" Rasa penasaran Bara dimuntahkan. Ia sudah tidak tahan lagi dengan keadaan bisu seperti ini. Biasanya Ratna selalu mengocehkan hal-hal yang menjengkelkan. Tetapi saat ini Ratna terlihat sangat berbeda. Apa mungkin Ratna sedang memikirkan gosip yang tengah beredar luas dikampung nya. Ratna bekerja sebagai p*****r. Memang itu lah yang saat ini Ratna kerjakan namun dengan polosnya gadis ini masih belum mengerti makna dari pek