Delapan Belas

359 Kata

Skip (dewasa) *** Ratna terdiam di dekapan tubuh Tuannya setelah percintaan memuaskan mereka selesai di beberapa menit yang lalu. Yang dikatakan hanya sebentar ternyata Tuan Bara berbohong. Seakan tidak pernah puas dengan tubuh Ratna. Bara terus memintanya lagi dan lagi sampai waktu sudah melewati sebatas siang seperti ini. Ratna mendongkak menatap wajah Bara yang terpejam. "T-Tuan. Kapan kita akan melanjutkan perjalanan. Saya sudah kangen pengen ketemu Bapak sama Siti." Kelopak mata Bara yang tadinya tertutup kini langsung terbuka mendengar ucapan Ratna. Tubuh telanjang mereka masih tertutupi selimut. Bara kemudian melirik jam digital di atas nakas. Pukul 11 siang. "Kita mandi dulu, makan, lalu kita bisa melanjutkan lagi perjalanan." Mendengar itu raut wajah Ratna Seketika menja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN