Waktu berlalu begitu cepat. Tidak terasa akhirnya Ratna sampai pada hari terakhir. Ia berangkat bersama Bara ketika langit sudah memasuki waktu jam 3 sore, entah kenapa Tuannya memilih waktu itu padahal mereka bisa berangkat pagi-pagi sekali agar tidak berakhir kemalaman di tengah jalan. Ratna masih memperhatikan pandangan luar lewat jendela mobil yang tertutup. Mengamati gedung-gedung tinggi yang berlarian dan itu sedikit membuat Ratna kembali mual. Tidak mau jika ia kembali muntah seperti kemarin Ratna buru-buru mengalihkan padangan, melirik samping tubuhnya, terdapat Bara yang tengah fokus pada kemudi. Merasa di perhatikan Ratna, Bara menoleh sekilas menatap gadis itu. "Kenapa?" Ratna mengerjap terkejut. Ia tidak menyangka Tuan Bara akan melirik ke arahnya. Ratna buru-buru menundu