Tiga Puluh Lima

1270 Kata

Biasanya hawa dingin selalu menjalar ke sel-sel kulit yang ada di bagian tubuh Ratna ketika matahari sudah mulai mengintip di upuk timur. Namun sekarang Ratna merasa tubuhnya menghangat, sangat nyaman dan ia seperti ingin merasakan lebih lama kehangatan ini. Tangan Ratna menjalar semakin mencari kehangatan itu lebih dalam sebelum suara serak khas yang sangat ia kenali terdengar berbisik di telinganya dengan terpaan napas yang memburu. "Aku sudah bertahan selama yang aku bisa. Tetapi jika kamu terus seperti ini aku tidak yakin bisa menyelesaikannya dengan mudah. Kamu senggol sedikit saja akibatnya bisa fatal Ratna." Mendengar bisikan dengan nada mengancam itu berhasil membuat Ratna terkejut. Sontak ia langsung membuka mata dan menemukan dirinya ada dalam pelukan Tuannya. Ah tidak, lebih

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN